Pengertian Varises
Varises adalah salah satu gangguan penyakit yang terjadi pada area seputar kaki. Varises merupakan pembuluh darah balik atau dalam istilah dikenal dengan vena yang berfungsi mengembalikan darah sisa metabolisme dari seluruh jaringan tubuh kembali menuju jantung. Varises ini dapat menyebabkan sirkulasi darah menjadi terhambat pada area disekitar tungkai kaki dan betis saat menahan bobot tubuh yang terjadi akibat dari aktiftas berdiri dan berjalan tegak dalam waktu yang lama, yang akan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah vena pada bagia tubuh bawah.
Tanda dan gejala utama varises ini adalah munculnya pembuluh darah vena yang berwarna kebiruan yang nampak terlihat jelas, melebar dan berkelok-kelok. Para penderitanya juga mungkin merasakan sakit, bengkak, berat dan sakit pada bagian kaki terutama betis. Sampai dalam beberapa kasus, terjadi perubahan, pembengkakan hingga borok pada bagian pergelangan.
Bagi kebanyakan penderitanya, varises mungkin merupakan gangguan ringan yang hanya mengganggu secara fisik, namun varises ini dapat pula berpotensi menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan bahkan bisa berubah menjadi kondisi yang serius, untuk itulah sebaiknya mendapatkan penanganan yang benar. Varises ini bisa disebabkan oleh menurunnya tingkat keelastisitasan pada dinding pembuluh darah balik (vena), sehingga menyebabkan pembuluh darah vena melemah dan tidak mampu mengalirkan darah sisa ke jantung. Dan untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini kita kenali apa sajakah penyebab timbulnya varises.
Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan varises muncul yang mengganggu mekanisme normal yang dijelaskan diatas, dantaranya:
Varises adalah salah satu gangguan penyakit yang terjadi pada area seputar kaki. Varises merupakan pembuluh darah balik atau dalam istilah dikenal dengan vena yang berfungsi mengembalikan darah sisa metabolisme dari seluruh jaringan tubuh kembali menuju jantung. Varises ini dapat menyebabkan sirkulasi darah menjadi terhambat pada area disekitar tungkai kaki dan betis saat menahan bobot tubuh yang terjadi akibat dari aktiftas berdiri dan berjalan tegak dalam waktu yang lama, yang akan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah vena pada bagia tubuh bawah.
Tanda dan gejala utama varises ini adalah munculnya pembuluh darah vena yang berwarna kebiruan yang nampak terlihat jelas, melebar dan berkelok-kelok. Para penderitanya juga mungkin merasakan sakit, bengkak, berat dan sakit pada bagian kaki terutama betis. Sampai dalam beberapa kasus, terjadi perubahan, pembengkakan hingga borok pada bagian pergelangan.
Bagi kebanyakan penderitanya, varises mungkin merupakan gangguan ringan yang hanya mengganggu secara fisik, namun varises ini dapat pula berpotensi menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan bahkan bisa berubah menjadi kondisi yang serius, untuk itulah sebaiknya mendapatkan penanganan yang benar. Varises ini bisa disebabkan oleh menurunnya tingkat keelastisitasan pada dinding pembuluh darah balik (vena), sehingga menyebabkan pembuluh darah vena melemah dan tidak mampu mengalirkan darah sisa ke jantung. Dan untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini kita kenali apa sajakah penyebab timbulnya varises.
Penyebab Timbulnya Varises
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa pembuluh darah pada tubuh ada 2 macam yakni Vena dan Arteri. Arteri membawa darah dari jantung ke seluruh jaringan tubuh. Sementara Vena kebalikannya, yakni mengembalikan darah sisa metabolisme dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Dan untuk dapat mengembalikan darah dari seluruh jaringan tubuh kembali ke jantung, Vena pada kaki harus bekerja melawan gravitasi. Untungnya, Vena ini terletak berdekatan dengan otot, maka kontraksi otot kaku juga memliki peran serta untuk sebagai pompa untuk dapat membantu vena ini bekerja mengembalikan darah. Vena memiliki katup berukuran kecil yang dapat terbuka ketika darah menuju jantung dan kemudian dapat menutup agar darah tak kembali lagi.Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan varises muncul yang mengganggu mekanisme normal yang dijelaskan diatas, dantaranya:
- Kehamilan. Kondisi kehamilan ini meningkatkan volume darah, namun mengurangi aliran darah dari kaki ke daerah panggul. Perubahan sirkulasi ini dirancang untuk dapat mendukung pertumbuhan janin, namun sayangnya kondisi seperti ini justru dapat menimbulkan efek samping yang kurang menguntungkan yakni pembuluh darah akan membesar pada bagian kaki. Perubahan hormon selama kehamilan ini mungkin juga memainkan peran yang baik. Namun, umumnya varises yang berkembang selama masa kehamilan ini akan membaik dengan sendirinya meski tanpa perawatan medis yang khusus, untuk mencapai masa pemulihan ini, biasanya memakan waktu kurang lebih selama 3 bulan.
- Usia. Seiring dengan bertambahnya usia dan seseorang menjadi lebih tua, maka tingkat keelastisitasan pembuluh darah dapat menjadi menurun bahkan menghilang sehingga mudah meregangkan. Selain itu, katup vena juga dapat menjadi lemah, sehingga darah yang seharusnya bergerak maju menuju jantung malah sebaliknya dapat mengalir mundur. Oleh karenanya, tekanan pada pembuluh darah vena menjadi tinggi sehingga dapat meregang membesar dan timbulah varises.
- Menopause, serta estrogen dan progesteron yang terkandung pada KB hormonal seperti pil, suntik dan implan) juga berpotensi melemahkan katup vena dan merubah sirkulasi pada kaki yang pada akhirnya mampu berujung pada timbulnya varises