Apakah Wasir atau Ambeien?

Wasir atau ambeien adalah kondisi patologis membengkak atau meradangnya Hemorrhoid, struktur vaskular dalam saluran anus yang membantu kontrol buang air besar. Dalam kondisi fisiologisnya, bagian ini bertindak sebagai bantalan yang tersusun atas saluran arterio-vena dan jaringan ikat.

Gejala patologis wasir bergantung pada jenisnya. Wasir internal biasanya timbul bersama perdarahan rektum tanpa rasa nyeri, sedangkan wasir eksternal dapat menunjukkan beberapa gejala atau jika terkena trombosis akan ada nyeri signifikan dan pembengkakan di area anus. Banyak orang secara keliru menganggap semua gejala yang muncul di sekitar area anus dan rektum sebagai "wasir" dan bahwa penyebab serius gejala tersebut harus
disingkirkan.Sementara penyebab wasir yang sesungguhnya belum diketahui, sejumlah faktor yang meningkatkan tekanan intra-abdomen, khususnya konstipasi, dipercaya mempunyai andil dalam perkembangan kondisi ini.

Perawatan awal untuk penyakit yang ringan hingga sedang meliputi peningkatan konsumsi serat, cairan oral untuk menjaga hidrasi, NSAID untuk membantu mengatasi nyeri, dan istirahat. Beberapa prosedur kecil dapat dilakukan jika gejalanya parah atau tidak membaik dengan penanganan konservatif.

Pembedahan dibatasi hanya untuk pasien yang tidak membaik setelah berbagai tindakan tersebut dilakukan. Setengah dari seluruh populasi dapat mengalami wasir suatu saat di dalam hidupnya. Hasil akhirnya biasanya baik.

Penyebab sesungguhnya dari wasir yang bergejala tidak diketahui dengan jelas. Sejumlah faktor dipercaya turut berperan termasuk: kebiasaan buang air besar yang tidak teratur (konstipasi atau diare), kurang olah raga, faktor nutrisi (diet rendah serat), peningkatan tekanan intra-abdomen (kembung berkepanjangan, ascitis, adanya massa intra-abdomen, atau kehamilan), genetik, tidak adanya katup di dalam pembuluh-pembuluh hemoroid, dan usia lanjut.

Faktor lain yang diduga meningkatkan risikonya termasuk obesitas, duduk dalam jangka waktu lama, batuk kronik, dan gangguan fungsi dasar panggul.Namun demikian, sangat sedikit bukti mengenai keterkaitan ini.

Selama kehamilan, tekanan dari fetus pada abdomen dan perubahan hormonal menyebabkan pembuluh hemoroid membesar. Proses melahirkan juga menyebabkan peningkatan tekanan intra-abdomen. Wanita hamil jarang memerlukan pembedahan, karena gejalanya biasanya hilang setelah melahirkan.

Disarankan sejumlah langkah pencegahan termasuk menghindari mengejan ketika buang air besar, menghindari konstipasi dan diare dengan mengonsumsi makanan serat tinggi dan meminum banyak cairan atau meminum suplemen serat, dan cukup berolahraga.

Disarankan juga untuk mengurangi waktu yang digunakan untuk mencobabuang air besar, menghindari membaca ketika di toilet,juga menurunkan berat badan bagi orang yang kelebihan berat badan dan menghindari mengangkat beban berat.